Safety

Untuk membuat suatu interface yang baik, menarik, dan banyak peminat, maka dibutuhkan suatu safety(keamanan) dalam pembuatannya. Dimana, keamanan yang dimaksud itu ialah meliputi pencegahan bagi user dari keadaan bahaya dan situasi yang tidak diharapkan. Contohnya adalah kehilangan data. Jadi, diperlukan pencegahan kesalahan yang tidak disadari degan menawarkan saran, memanfaatkan kendala, dan bersikap flesibel. Setelah itu, user akan merasa aman saat menggunakan sistem tersebut.

Human Error dapat terjadi ketika peristiwa-peristiwa dimana urutan kegiatan mental atau fisik yang direncanakan tersebut gagal untuk mencapai hasil yang diinginkan. Terdapat dua kesalahan yang dilakukan user, yaitu:

2. Mistakes
Mistakes ini adalah error pada perilaku rule-based atau knowledge-based, misalnya menerapkan aturan dalam situasi yang seharusnya tidak boleh diterapkan. Kondisi ini terjadi karena berada dalam situasi tidak sepenuhnya mengetahui solusi dari apa yang terjadi karena diluar rutinitas, yang akibatnya seseorang harus mengambil tindakan berdasarkan keadaan yang ditemui.

Jenis-jenis error ialah:

1. Capture Error
Error ini akan terjadi ketika seseorang mulai mengeksekusi satu rangkauan aksi, namun beralih ke urutan lain(biasanya lebih familiar) yang terjadi untuk memulai cara yang sama. Contohnya adalah cara keluar dari aplikasi biasanya menggunakan shortcut “Command + S + Q”, untuk menyimpan file (S) sekaligus keluar (Q). jika user hanya perlu menyimpan file (Command + S), namun tidak sengaja menekan Command + S + Q, maka inilah yang disebut capture error.

Contoh lainnya ialah, pada tombol sudut kanan atas sebuah ms.word, ketika user ingin me-maximize word tersebut, namun yang terjadi adalah ia me-minimize.

2. Description Error
Error ini terjadi ketika dua aksi sangat mirip. User bermaksud untuk melakukan satu aksi, namun tidak sengaja menggantinya dengan satu aksi lainnya yang mirip. Contoh nya ialah ketika mengambil sebuah minuman di kulkas yang bentuknya sama. Sebelumnya yang seharusnya mengambil kotak susu untuk dicampur ke sereal, tetapi malah mengambil kotak yang isinya jus dan mencampurnya ke sereal. Aksi tersebutlah yang menjadi disebut dengan description error. Berikut ini contoh yang dimaksudkan.

3. Mode Error
Error ini terjadi ketika user mencoba memanggil sebiah aksi yang tidak memiliki efek yang diinginkan pada mode saat ini. Contohnya ialah, ketika user bermaksud mengetikkan huruf kecil, namun tidak menyadari bahwasanya Caps Lock nya sedang aktif maka terjadi mode error. Mode error ini biasanya adalah slip, yaitu sebuah errpr pada eksekusi sebuah prosedur yang dipelajari disebabkan oleh kegagalan untuk mengevaluasi keadaan interface yang benar.

Pencegahan Error

Untuk mencegah terjadinya error, maka terdapat beberapa hal, yaitu:

1. Safety from Capture Errors
Dalam hal ini, untuk mencegah error maka hindarilah urutan dengan awalan yang identik. Caranya adalah, pada interface computer, hindari urutan tindakan yang sangat umum yang memiliki awalan yang identic.

2. Safety from Description Errors
Dalam hal ini, hindari aksi dengan deskripsi yang sangat mirip dan juga jauhkan perintah-perintah yang berbahaya dari perintah umum. Contohnya :

3. Safety from Mode Errors
Dalam hal ini, hilangkan mode, misalnya membuat rangkaian perintah menjadi lebih sedikit. Ketika perlu, buatkan mode menjadi lebih terlihat, misalnya dengan membuat lampu indicator aktif pada Caps Lock di computer ketika huruf capital diaktifkan. Hal lainnya yaitu dengan membuat temporary mode atau spring-loaded. Dengan itu, user harus melakukan sebuah tindakan secara aktif untuk tetap pada mode tersebut sehingga mengurangi kemungkinan user lupa pada mode apa dia berada. Contoh nya, yaitu:
a. Menekan tombol Shift ketika ingin mengaktifkan huruf capital sebuah teks.
b. Drag dan Drop adalah contoh lain spring-loaded. Jadi, kita hanya men-drag sepanjang tombol mouse ditekan.

Menuliskan Pesan Error

Pesan error adalah bukti keterbatasan atau kurangnya fleksibilitas pada bagian sebuah sistem. Beberapa cara menuliskan pesan error dengan baik, yaitu:

1. Pesan Tepat dan Mudah Dipahami
Dalam hal ini, jangan gabungkan beberapa kondisi error menjadi satu pesan, cari tahu terlebih dahulu apa yang sebenarnya salah dan tampilkan pesan yang ditargetkan, sering berikan bantuan dengan menyatakan kembali input dari pengguna, dan terakhir dalam pesan error sangatlah penting untuk berbicara dengan bahasa user dan menghindarkan menggunakan istilah atau detail teknis.

2. Sarankan Alasan dan Solusi
Dalam hal ini, berikan bantuan konstruktif, yakni tidak hanya melaporkan kesalahan tetapi juga membantu user memperbaikinya. Contohnya :

3. Bersikap Sopan
Dalam hal ini, pesan harus disampaikan dengan sesedikit mungkin menyatakan kesalahan user dan timpakan kesalahan pada user.

4. Hindari Pesan Terlalu Banyak
Banyak kata-kata yang sayangnya umum dibuat dalam pesan error secara teknis memiliki makna bermuatan emosional dalam bahasa biasa, contohnya fatal, illegal, batalkan, dan sebagainya. Dalam hal ini, hindarkan penggunaan kata tersebut dan gunakanlah bahasa yang netral.

Referensi :

Related posts:

What is it? Estrogen refers to a collective group of hormones (estrone, estradiol, estriol) that work together and are the primary hormones responsible for your sexual and reproductive development…

One of my greatest flaws as a human being is being consistent. In a creative industry, consistency is key. So as one does, I put together a list of my priorities to make me more organized and…

With the advent of cloud computing and the Internet of Things, the importance of pre-deployment network performance testing cannot be over-emphasized. Will your app or device perform under all…